![](http://kabarbarunusantara.com/wp-content/uploads/2025/05/BKKBN-scaled.png")
Majene,Kabarbarunusantara.ComSarana Pendidikan di Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Tiga tahun Pasca Gempa 2021 melanda Sulawesi barat,
mengakibatkan banyak infrastruktur mengalami kerusakan cukup parah.Tidak terkecuali gedung sekolah yang hampir rata dengan tanah.
“Herman,Sekertaris Dewa Pendidikan Kabupaten Majene mengatakan,Infrasturuktur Pendidikan merupakan paling mendasar untuk bisa dibenahi. Beberapa sekolah di kecamatan Ulumanda, sampai saat ini siswa-siswi mereka belajar di bawa tenda darurat di halaman sekolah sebagai tempat alternatif untuk melakukan proses belajar mengajarnya.
Kondisi ini sangat tidak menjamin kesehatan juga keselamatan mereka,dari pancaran sinar matahari panas pada jam 11 siang.”tulisannya melalui pesan Wshapp jum’at 5/5/2023 kepada media Online.
Bahkan ada yang menggunakan kolom rumah penduduk sebagai ditempati belajar, demi untuk menimbah ilmu.Kondisi ini dialami selama tiga tahun lamanya sampai saat ini.
“Menurutnya,Gedung sekolah yang cukup berdampak akibat gempa, diantaranya , SDN 13 Inpres Kabiraan Desa Sulai, SD 30 Babasondong, SDN 19 Tamerimbi Desa Kabiraan, SD 28 Aholeng Desa Mekatta Kecamatan Malunda,sejauh ini belum ada perbaikan sama sekali,”ungkap Herman.
Selain itu,sarana pendidikan untuk masyarakat dua desa tersebut menjadi catatan kelam buat anak-anak yang ingin menuntut ilmu.terlepas dari semua itu semestinya pihak yang terkait harus menjadi prioritas agar segera di benahi.
“Dia Berharap Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan agar ada perhatian secara serius,”keluh Herman.
“Sementara itu,Plt.Kadispora Majene Suardi ketika di hubungi, belum bisa berikan keterangan secara detail,berhubung karena berada diluar Daerah.(whd)
