KBN. COM || MAJENE, –Dunia Kesehatan Di Bumi Assamalewuang memilik masalah, Namun dr. Musadri yang baru tiga bulan menjabat sebagai Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene telah membuahkan hasil.
Salah satunya, kinerja manajerial RSUD Majene menemui titik terang terkait hutang sebesar Rp 17 miliar kini turun menjadi Rp12 miliar.
Untuk memenuhi kebutuhan pasien, RSUD Majene tentu memerlukan obat generik, bukan paten. “Perlu diingat, RSUD Majene tidak memiliki masalah dengan obat paten jika didukung dengan anggaran yang memadai,” ujar dr.Musadri.
Sebelum peralihan manajemen tiga bulan lalu, keadaan RSUD Majene sudah kronis dengan berbagai permasalahan, sehingga perlu melakukan evaluasi untuk mengetahui penyebab utama masalah yang dihadapi RSUD Majene.
“Kita perlu melakukan evaluasi yang lebih mendalam untuk mengetahui penyebab utama masalah yang dihadapi RSUD,” ungkap dr. Musadri.
Dalam kesempatan ini, pihak RSUD juga mengajak masyarakat untuk tidak terlalu percaya pada informasi yang beredar di media sosial.
Kita berharap, masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tidak terpengaruh informasi yang tidak akurat,” harapnya. (A/W)